Orang Batak Nobatkan Habib Rizieq Sebagai Imam Besar Umat Islam Indonesia
Pengurus Pusat Persaudaraan Muslimin Indonesia (PP Parmusi) bahkan ingin supaya umat Islam di Indonesia menetapkan Ketua Dewan Pembina GNPF-MUI itu sebagai Imam Besar Nasional.
“Dengan berbagai pertimbangan, Parmusi mengusulkan seluruh komponen ummat Islam khususnya Ormas Islam, OKP Islam, Majelis Taklim, DKM, Lasykar Islam untuk segera bermusyawarah dan menetapkan Habib Rizieq sebagai Imam Besar Nasional untuk menjadi acuan dalam penegakkan amar makruf nahi mungkar di negeri ini,” kata Ketua Umum Parmusi, Usamah Hisyam di Hotel Amarossa, Jakarta Selatan, Senin (19/12).
Hal itu, dikarenakan Habib Rizieq dinilai telah berhasil menyatukan umat Islam Indonesia dari berbagai golongan dan mazhab untuk menuntut supaya Ahok segera dihukum atas kasus penistaan agama.
Disamping itu, Usamah juga mengatakan, Parmusi dari hasil rakornasnya mendesak Pemerintah dqn seluruh komponen nasional khususnya DPR Rl, DPD Rl dan MPR Rl untuk mengembalikan konstitusi Negara sesuai dengan UUD 1945, agar dapat menangkal kekuatan asing menguasai Negara Kesatuan Republik lndonesi (NKRI) melalui aspek hukum.
“Bahwa UUD 1945 termasuk salah satu konstitusi yang progresif di dunia, di dalamnya terdapat anti kolonialisme dan pro-kesejahteraan sosial,” ungkapnya.
Pasca reformasi, jelas dia, seiring menguatnya angin liberalisme, UUD 1945 mengalami empat kali amandemen. Amandemen tersebut pada saat ini ternyata banyak menimbulkan masalah kenegaraan dan perubahan dalam bidang ekonomi, hukum dan demokratisasi yang tidak seuai dengan jiwa UUD 1945 yang asli.
“Akibatnya, dinamika demokrasi super liberal pasca reformasi di negeri ini, melahirkan sejumlah regulasi yang memberikan ruang terlampau luas dan besar bagi asing untuk menguasai sumber daya alam dan perekonomian nasional,” pungkasnya.
Orang Batak Nobatkan Habib Rizieq Sebagai Imam Besar Umat Islam Indonesia.
Hal itu, dikarenakan Habib Rizieq dinilai telah berhasil menyatukan umat Islam Indonesia dari berbagai golongan dan mazhab untuk menuntut supaya Ahok segera dihukum atas kasus penistaan agama.
Disamping itu, Usamah juga mengatakan, Parmusi dari hasil rakornasnya mendesak Pemerintah dqn seluruh komponen nasional khususnya DPR Rl, DPD Rl dan MPR Rl untuk mengembalikan konstitusi Negara sesuai dengan UUD 1945, agar dapat menangkal kekuatan asing menguasai Negara Kesatuan Republik lndonesi (NKRI) melalui aspek hukum.
“Bahwa UUD 1945 termasuk salah satu konstitusi yang progresif di dunia, di dalamnya terdapat anti kolonialisme dan pro-kesejahteraan sosial,” ungkapnya.
Pasca reformasi, jelas dia, seiring menguatnya angin liberalisme, UUD 1945 mengalami empat kali amandemen. Amandemen tersebut pada saat ini ternyata banyak menimbulkan masalah kenegaraan dan perubahan dalam bidang ekonomi, hukum dan demokratisasi yang tidak seuai dengan jiwa UUD 1945 yang asli.
“Akibatnya, dinamika demokrasi super liberal pasca reformasi di negeri ini, melahirkan sejumlah regulasi yang memberikan ruang terlampau luas dan besar bagi asing untuk menguasai sumber daya alam dan perekonomian nasional,” pungkasnya.
Orang Batak Nobatkan Habib Rizieq Sebagai Imam Besar Umat Islam Indonesia.
Sumber : fesbuker.com
