INGIN TAHU, 20 SIFAT WAJIB ALLAH
20 SIFAT WAJIB ALLAH Yang Perlu-Wajib Kita Mengerti dan Faham Meliputi:
Wujud (Ada)
Sifat wajib Allah yang pertama adalah wujud yang artinya ada. Maksudnya, Allah adalah Dzat yang pasti ada. Dia berdiri sendiri, tidak diciptakan oleh siapapun, dan tidak Ada tuhan selain Allah SWT.
Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :“Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudia ia bersemayam di atas ‘Arsy. Tidak ada bagi kamu selain daripada-Nya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi Syafa’at. Maka kamu tidak memperhatikan?” (QS. As – Sajadah : 4)“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan selain Aku, maka sembahlah aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku”. (QS. Thaha : 14)
Qidam (Terdahulu/Awal)
Dialah sang pencipta yang menciptakan alam semesta beserta isinya. Maksudnya, Allah telah ada lebih dulu daripada apa yang diciptakannya.“Dialah yang awal dan yang akhir. Yang zhahir dan yang bathin, dan Dia maha mengetahui segala sesuatu”. (QS. Al – Hadid : 3 Baqa’ (Kekal)
Allah sudah pasti berbeda dengan ciptaanya. Dialah dzat yang Maha Sempurna dan Maha Besar. Tidak ada sesuatupun yang mampu menandingi dan menyerupai keagunganNya.
Maksudnya Allah maha kekal. Tidak akan punah, binasa, atau mati. Dia akan tetap ada selamanya.“Tiap – tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. BagiNya-lah segala penentuan, dan hanya kepadaNya-lah kamu dikembalikan”. (QS. Al – Qasas : 88)
“Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal wajah Rabb mu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan”. (QS. Ar – Rahman : 26-27) Mukholafatul Lilhawaditsi (Berbeda dengan makhluk ciptaanya)
“Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”. (QS. Al – Ikhlas : 4)
“Tidak ada satupun yang serupa dengan Dia dan Dialah yang Maha Mendengan dan Melihat”. (QS. Asy – Syura : 11)
Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri sendiri)
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada yang bisa menandingi kekuasaan Allah SWT.
Maksudnya Allah itu berdiri sendiri, tidak bergantung pada apapun dan tidak membutuhkan bantuan siapapun.“Sesungguhnya Allah benar – benar Maha kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari alam semesta”. (QS. Al – Ankabut : 6) Wahdaniyah (Tunggal/Esa) Allah maha esa atau tunggal. Maksudnya, tidak ada sekutu bagiNya. Dialah satu – satunya Tuhan pencipta alam semesta.
“Seandainya di langit dan di bumi ada tuhan – tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu akan binasa”. (QS Al – Anbiya : 22) Qudrat (Berkuasa)
“Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al – Baqarah : 20) Iradat (Berkehendak)
Allah SWt adalah Maha Hidup, tidak akan pernah mati, binasa, ataupun musnah. Dia kekal selamanya.
Maksudnya, apabila ALlah berkehendak maka jadilah hal itu dan tidak ada seorangpun yang mampu mencegahNya.“Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki”. (QS. Hud : 107) ‘ilmun (Mengetahui) Allah SWT Maha Mengetahui atas segala sesuatu. Baik yang tampak maupun yang tidak tampak.
“Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya”. (QS. Qaf : 16) Hayat (Hidup)
Allah SWt adalah Maha Hidup, tidak akan pernah mati, binasa, ataupun musnah. Dia kekal selamanya.Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Dan bertakwalah kepada Allah yang hidup (kekal) yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memujiNya”. (QS. Al – Furqon : 58) Sama’ (Mendengar) Allah Maha Mendengar baik yang diucapkan maupun yang disembunyikan dalam hati.
“Dan Allah-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (QS. Al – Maidah : 76) Basar (Melihat)
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu yang ada di alam semesta.Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
Maksudnya, Allah melihat segala sesuatu. Pengelihatan Allah tidak terbatas. Dia mengetahui apapun yang terjadi di dunia ini.“Dan Allah melihat atas apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al – Hujurat : 18)
“Dan perumpamaan orang – orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buah dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat”. (QS Al – Baqarah : 265) Qalam (Berfirman) Allah itu berfirman. Dia bisa berbicara atau berkata secara sempurna tanpa bantuan dari apapun. Terbukti dari adanya firmanNya dari kitab – kitab yang diturunkan lewat para Nabi.
“Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan kami) pada waktu yang telah kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya”. (QS. Qadiran (Berkuasa)
Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Baik yang ditampakan maupun disembunyikan. Tidak ada yang bisa menandingi pengetahuan Allah Yang Maha Esa.
“Hampir kilat itu menyambar pengelihatan mereka. Setiap kali sinar itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. jika Allah menghendaki, niscaya dia melenyapkan pendengaran dan pengelihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al – Baqarah : 20)
Muridan (Berkehendak)
Bila Allah sudah menakdirkan suatu perkara maka tidak ada yang bisa menolak kehendakNya.“Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksanya terhadap apa yang Dia kehendaki”. (QS. Hud : 107) ‘Aliman (Mengetahui)
Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Baik yang ditampakan maupun disembunyikan. Tidak ada yang bisa menandingi pengetahuan Allah Yang Maha Esa.Ayat yang menjelaskan dalam Al Qur’an :
“Dan Allah Maha Mengetahui sesuatu” … (QS. An – Nisa : 176) Hayyan (hidup) Allah adalah dzat yang hidup. Allah tidak akan mati, tidak akan tidur ataupun lengah.
“Dan bertakwalah kepada Allah yang hidup, yang tidak mati, dan bertasbihlah denga memuji-Nya. Dan cukuplah dia Maha Mengetahui dosa – dosa hambaNya”. (QS. Al – Furqon : 58)
Bashiran (Melihat) Keadaan Allah yang melihat tiap – tiap yang maujudat (benda yang ada). Allah selalu melihat gerak gerik kita. Oleh arena itu, hendaknya kita selalu berbuat baik.
Mutakalliman (Berfirman atau berkata – kata)
Sama dengan Qalam, Mutakalliman juga berarti berfirman. Firman Allah terwujud lewat kitab – kitab suci yang diturunkan lewat para nabi.
Semoga Ber-MANFAAT.